Eksekusi pengosongan lahan pada Selasa (1/9/2020) itu sempat diwarnai kericuhan antara warga dan para petugas. Warga berupaya mempertahankan rumahnya saat eksekusi berlangsung dikarenakan uang ganti pembebasan lahan tersebut belum dibayar atau dalam proses konsinyasi.
“Hari ini, kami mengajak warga yang terdampak mentalnya karena kejadian penggusuran kemarin, untuk mengikuti kegiatan pengajian & do'a bersama,” jelasnya.
Ia berharap, melalui kegiatan Pengajian & Do'a Bersama yang bakal rutin digelar pada Selasa (08/09/2020) ini mampu mengembalikan dan memulihkan mental mereka agar semakin bertaqwa.
“Kami akan melakukan kegiatan ini secara rutin, selain kegiatan Pengajian, Do'a Bersama & trauma healing, Relawan Kemanusiaan FPI Kota Tangerang juga mendirikan Dapur Umum Terbuka 24 Jam Untuk Mereka Korban Penggusuran," pungkas Ketua DPC FPI Benda.
Tambahkan Komentar:
0 komentar, tambahkan komentar Anda